DESTINY | Teaser 3 of Chapter 14

11164631_913387508717768_637205897284880058_n

Tittle : DESTINY | Teaser 3 of Chapter 14
Author : PJ
Cast :
• Sabrinna Aspinnal /Kim Hana (OC)
• Xi Luhan
• Byun Baekhyun
• Jung Eunji (Apink)
• And other cast
Lenght : Chapter
Rating : PG-17
Genre : Romance, school life, family, married life

Greeting : Hai guys ! Back again, aku bawakan sedikit cuplikan dari chapter 14. Rencananya aku akan bawakan teaser demi teaser untuk ngobatin rasa kangen (ceile) pada ff ini, semoga tidak mengecewakan. Aku janji kalau udah full akan ku post secepatnya. Oke deh di baca n jgn lupa feedbacknya, RCL kalian adalah nafas buat si author.

Destiny !! Chapter 14 ! (Teaser 3)

HAPPY RAEDING ………

*
*
*
*
*
“Kalian memang tidak becus. Menyingkirkan satu orang saja tidak bisa.”

Mata Luhan tergerak cepat saat ia mendengar suara ibunya yang sedikit keras itu dari arah dalam ruangan kerja. Luhan terkejut dan menghentikan langkahnya saat dia berada di ambang pintu ruangan itu. Luhan penasaran dengan pembicaraan itu, pembicaraan yang dilakukan oleh ibunya dengan kedua orang laki-laki yang menurut Luhan tidak pernah lihat sebelumnya. Apa mereka orang suruhan ibunya yang baru? Itulah perkiraan Luhan.

“Apa gunanya aku menyewa kalian,huh? Karena kupikir kalian profesional, karena kalian bisa melakukannya dengan sangat rapi dan –tentu saja sesuai dengan yang kuharapkan. Tapi, lihatlah sekarang! Apa hasilnya? Bahkan Tuan Han telah mengumumkan keberadaannya sekarang. Dan itu pertanda dia masih hidup sampai sekarang. Apa kalian mengerti?” terdengar nada yang keras dan penuh dengan kekecewaan keluar dari mulut wanita setengah itu. Sementara dua orang laki-laki yang bertampang sangar dan besar itu hanya menundukkan kepalanya karena takut akan kemarahan wanita setengan tua itu yang nota bene adalah Nyonya Han, ibu dari Luhan.

Lutut Luhan langsung melemas saat mendengar semua ucapan ibunya yang ditujukan pada laki-laki itu. Dia langsung menyimpulkan kalau ibunya telah melakukan sesuatu pada Hana.

Tadinya,Luhan hanya ingin menemui ibunya karena mengajaknya makan malam. Namun, ia justru melihat kejadian yang sedikit menumbuhkan kecurigaan dan penasaran pada dirinya.

“Kuberi kesempatan sekali lagi pada kalian. Jika kali ini gagal, kalian tahu apa yang terjadi selanjutnya pada kalian berdua, paham?” teriak Nyonya Han langsung pada kedua laki-laki itu, sementara mereka kemudian menganggukkan kepala dengan rasa takut.

Luhan mengepalkan tangannya dengan keras. Ia tahu arah pembicaraan ibunya padaa kedua orang itu. Dia tahu persis apa yang akan mereka lakukan selanjutnya. “Berhenti menyakitinya, Eomma….”

Suara Luhan langsung mengalihkan perhaatian mereka bertiga. Yup, mereka melihat seorang laki-laki berambut kecoklatan berjalan memasuki ruangan itu dengan tatapan marah dan gusar, membuat Nyonya Han membelalakkan matanya lebar, terkejut karena kadatangan Luhan.

“Luhan….”

Luhan menatap lurus pada ibunya dengan tataapan benci –yang kini mulai sangsi untuk menyayangi ibunya dengan sepenuh hatinya.

“Luhan, ini salah paham, kau tahu…..” Luhan mundur satu langkah saat ibunya mulai mendekat ke arahnya. Ia tidak butuh penjelasan apapun. Tidak, ia tidak ingin mendengarnya.

“Kenapa Eomma melakukannya?” tanya Luhan dengan dingin.

“Luhan, bukan begitu. Aku tidak –“

“Kenapa Eomma melakukannya? Kenapa? Kau bahkan berhasil melenyapkan satu orang tak berdosa. Tidak cukupkah pengorbananku selama ini padamu, Eomma? Aku bahkan melakukan apapun yang kau suruh. Aku bahkan mengorbankan cintaku. Menikah dengan orang lain yang tidak aku sukai. Itu juga kau yang memintanya.”

“Luhan….”

“Kau kejam! Kau ibu yang kejam, Nyonya Han!” pekik Luhan tidak terima.

“Luhan hentikan!” teriak Nyonya Han tidak sabar.

“Kau tidak punya hati Eomma. AKU MEMBENCIMU!!”

Nyonya Han langsung menampar pipi Luhan dengan keras sampai pipinya memerah. Dia tidak tahu apa yang membuatnya harus menampar Luhan seperti itu. Bukankah apa yang dikatakan Luhan adalah benar? Dia telah mengorbankan apapun, termasuk cintanya pada Hana. Tapi ternyata ibunya telah melakukan hal yang negatif terhadap wanita itu, dan tentu saja Luhan menjadi sangat marah.

“Aku menyayangimu, Luhan.”

“Tidak, Eomma.” Luhan mencoba melihat kearah ibunya lagi. “Kau tidak menyayangiku, dan aku bahkan membencimu!”

Nyonya Han kembali menampar pipi Luhan lagi. “Kau tahu? Eomma melakukannya untukmu, Luhan!” teriak Nyonya Han.

“Aku tidak butuh kau melakukan itu untukku. Aku tidak ingin Eomma melakukan hal-hal yang membahayakan orang lain, apalagi mengorbankan nyawa seseorang. Apa Eomma tidak mengerti itu?” pekik Luhan pada ibunya. Ia bersiap untuk meninggalkan ruangan itu. Tapi tangan wanita itu segera meraih pergelangan tangan Luhan untuk menghentikan langkahnya sehingga membuatnya membalikkan tubuhnya.

“Luhan! Eomma bisa menjelaskan hal itu.” Kata Nyonya Han dengan tatapan memelas, sedangkan Luhan memberinya tatapan datar dan dingin. Luhan memegang tangan ibunya dari pergelangan tangannya dan melepasnya.

“Aku membencimu.” Kata Luhan sebelum dia beranjak dari tempat itu.

Dia berjalan tergesa-gesa menuju kamarnya, dia membuka kasar pintu kamar itu hingga membuat seorang yeoja yang sedang membaca buku di atas tempat tidur itu terkejut, dan mengalihkan perhatianna dari buku yang di pegangnya ke arah pintu kamar itu.

“Luhan, ada apa?” tanya gadis itu penasaran setelah melihat Luhan masuk kedalam. Luhan tidak menjawab, atau merespon. Dia hanya berjalan menuju nakas dekat tempat tidur itu. Dia meraih kunci mobil yang ada di atasnya dan menyambar mantel yang tergeletak di atas sofa, berjalan keluar tanpa sepatah katapun keluar dari mulutnya.
*
*
*
*

TBC
Deep deep down on the floor ( bow) sorry, this is the 3rd teaser i promise you, hope you like it, RCL PLZ…PLZ…


4 thoughts on “DESTINY | Teaser 3 of Chapter 14

Leave a comment