A Piece Of Something’s Missing 2(of Destiny)

Title : A piece Of Something’s Missing 2(of Destiny)
Author : PJ
Cast :
• Jung Eunji (A-Pink)
• Xi Luhan
Lenght : Drable
Rating : PG-17
Genre : Romance, school life, family, married life

NOTE : Ini adalah potongan kecil adegan dari fanfiction Destiny, dan kalian pasti tahu ff ini, kan? So pasti ceritanya singkat, wkwkwk… okay di simak aja deh

I ‘m Yours

Di atas balkon kamar terlihat Eunji sedang berdiri memandang hamparan rumput dan taman yang di tutupi oleh tumpukan salju putih.

Luhan menghampirinya diam-diam, dengan gerakan cepat dia menggenggam tangan Eunji dan memaksanya berbalik. Gadis itu seketika mendongakkan wajahnya. Tangan Luhan menagkup wajah Eunji dan mendongaknya dengan raut penuh penyesalan. Sela jemarinya meraih lembut rambut gadis itu. Dia mulai mempersempit jarak wajahnya dengan wajah istrinya itu. Hidung mereka pun saling beradu, serta tidak hentinya saling menatap satu sama lain.

“Maafkan aku, sungguh maafkan aku. Aku akan mencoba untuk mencintaimu. Hanya saja, aku mungkin tidak mengerti bagaimana cara untuk melakukannya padamu. Mungkin seiring jalannya waktu semua akan terialisasi. Aku janji sekarang ….aku akan lebih menghargaimu. Maafkan aku, Eunji –ah.”

Luhan menutup matanya setelah mengutarakan isi hatinya dan penyesalannya itu. Dia mulai melepas sentuhan di bagian tengkuk istrinya itu. Tanpa diketahui, semburat merah merona menghiasi pipi Eunji. Dia sangat senang Luhan mengatakan hal seperti itu, tapi dia segera menyembuyikan ekspresinya itu dengan kembali berbalik dan memandang lurus kedepan.

“Apa kau mau memaafkan aku?” tanya Luhan padanya.

“Hmm.” Jawabnya singkat tanpa sedikitpun menolehkan wajahnya kearah Luhan.

Sementara itu Luhan tersenyum mendengarnya. Perlahan tangan kanannya menggelidik dan dia sampirkan dipinggang Eunji, sedangkan gadis yang direngkuhnyapun dibuat mendongak dan menatapnya intens. Jadilah kini keduanya kembali saling beradu pandang dengan jarak yang semakin menyempit. Eunji menghadapkan tubuhnya kekiri membuatnya tepat berhadap-hadapan dengan Luhan.

Kini kedua tangannya telah ia lingkarkan ke bagian pinggang Eunji. Dia tarik tubuh gadis itu dengan gerakan cepat membuatnya reflek menggantungkan kedua tangannya ke leher Luhan sebagai pegangan. Entah siapa yang memulainya terlebih dahulu, detik berikutnya bibir mereka sudah saling bertautan dalam sebuah ciuman yang liar namun sangat hati-hati dan lembut.

Eunji merasakan tubuhnya diangkat oleh Luhan, namun laki-laki itu tidak melepaskan sapuan bibirnya pada bibir gadis itu. Luhan mendorong tubuh Eunji hingga terlentang diatas tempat tidur. Diapun terbawa suasana, kini tubuh Luhan telah menindih dan berada di atas tubuhnya, gadis itu makin mengeratkan rengkukan itu pada leher Luhan, memberi sinyal agar laki-laki itu makin memperdalam ciumannya.

Bibir Luhan melumat bibir atas dan bawah bergantian, mencari celah untuk masuk. Sampai akhirnya Eunji membuka bibirnya sedikit, memberi ijin lidah laki-laki itu bergerak dalam mulutnya.

Eunji mencengkeram bahu Luhan saat dia mulai kehabisan nafas, sedangkan Luhan mengerang frustrasi dalam usahanya melepaskan dress yang masih menempel di tubuh istrinya, dan akhirnya diapun berhasil. Dia menyentuh punggung telanjang istrinya itu dengan telapak tangannya, merasakan sensasi saat kulit mereka bersentuhan.

Dia menarik selimut dengan asal hingga benda itu menutupi bagian pinggul sampai kaki mereka dan akhirnya merekapun menikmati percintaan, hal yang sangat dinanti-nantikan oleh Eunji, sebagia istri sepenuhnya.

Pintu kamar mereka tiba-tiba saja terbuka, mungkin mereka lupa untuk menguncinya.

“Luhan –ah, aku ada perlu mengenai klien ki – ommo!!” Hana terperanjat kaget hingga tidak sanggup untuk menuntaskan kalimatnya tatkala melihat sebuah pemandangan mencengangkan beberapa meter dari tempatnya kini berdiri.

Luhan dan Eunji yang tengah asyik melakukan percintaanpun tak kalah terkesiapnya, dengan gerakan cepat mereka segera membalut seluruh tubuh mereka dengan selimut.

“I ‘m sorry, i ‘m so sorry to disturb you.” Ujar kata dengan posisi memunggungi mereka. Dia segera menutup kembali pintunya dan bergegas pergi dari tempat itu.

 

FIN
Please leave your comments after reading the story above, thank you…….HAPPY READING!